Rabu, 09 Maret 2016

KERUCUT



BANGUN RUANG
“KERUCUT”
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Matematika 3”

Dosen Pengampu :
Kurnia Hidayati, M.Pd.



Disusun Oleh    :
Devinta Eka Wulandari   210614131
                    Kelas  PG D

PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
JURUSAN TARBIYAH
 STAIN PONOROGO
Maret  2016

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, maha pengasih, maha penyayang, atas segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat waktu walaupun masih banyak kekurangan.
 Shalawat serta salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Nabi Agung Muhammad SAW. Beserta keluarga dan sahabat-sahabat beliau yang telah membimbing ummat manusia dari alam gelap gulita menuju alam yang terang benderang.
Persamaan Kuadrat Sempurna merupakan salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam Matematika. Karena sangat berhubungan dengan kuadrat.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna perbaikan di masa yang akan datang.
Selanjutnya kami sampaikan terimakasih kepada berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan bantuan kepada kelompok kami dalam penyusunan makalah ini.
Akhirnya kami mengucapkan banyak terimakasih dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
                        Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR                                                                                                    1
DAFTAR ISI                                                                                                                   2
BAB I PENDAHULUAN                                                                                 
a.       Latar Belakang                                                                                                    3
b.      Rumusan Masalah                                                                                               3
c.        Tujuan                                                                                                                 3
BAB  II  PEMBAHASAN                                                                                      
a.        Pengertian Kerucut                                                                                              4
b.       Unsur, Jaring-jaring dan sifat kerucut                                                                 4
BAB III PENUTUP                                           
a.       Kesimpulan                                                                                                          7
b.      Saran                                                                                                                    7
DAFTAR PUSTAKA 
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Matematika memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari untuk pemecahan masalah di setiap bidangnya. Matematika sebagai ilmu dasar yang harus dikuasai oleh setiap orang. Pengetahuan geometri dapat mengembangkan pemahaman seseorang terhadap dunia sekitarnya, tidak hanya kemampuan tentang bangun datar tetapi juga tentang bangun ruang.
                        Bangun ruang merupakan bangun-bangun tiga dimensi atau bagian ruang yang dibatasi oleh kemampuan titik-titik yang terdapat pada seluruh permukaan bangun tersebut, bangun ruang akan membantu seseorang untuk memahami, menggambarkan, atau mendiskripsikan benda-benda yang berada disekitarnya. Seorang anak mampu memahami bangun ruang dengan baik apabila ia juga mampu melihat atau mengamati contoh konkret yang berada disekitarnya.
                        Ada banyak macam bangun ruang, diantaranya adalah Limas, Segi Empat, Tabung, Kerucut, Balok, Kubus, dan Prisma. Dalam makalah ini, akan saya sajikan berbagai pembahasan tentang bangun ruang Kerucut.

  B. Rumusan Masalah
1.    Apakah yang di maksud dengan bangun ruang kerucut?
2.    Bagaimanakah unsur,  jaring-jaring, dan sifat kerucut?

 C. Tujuan
1.    Agar siswa dapat mengetahui apakah bangun kerucut tersebut.
2.    Siswa dapat mengetahui dan memahami unsur, jaring-jaring, dan sifat dari kerucut.


BAB II
PEMBAHASAN

  A. Pengertian Kerucut
Kerucut adalah bangun  ruang sisi lengkung yang menyerupai limas segi-n beraturan yang bidang alasnya berbentuk lingkaran, dan sebuah sisi lengkung yang simetris terhadap porosnya yang  melalui titik pusat lingkaran, terdiri atas 2 sisi, 1 rusuk dan 1 titik sudut. Kerucut merupakan limas tegak dengan bidang alas berbentuk lingkaran. Kerucut dapat di bentuk dari sebuah segitiga siku-siku yang di putar sejauh 3600, dimana sisi siku-sikunya sebagai pusat putaran.

                                         

Tabung dan kerucut hampir sama yaitu merupakan bangun ruang yang dibatasi oleh bidang datar dan bidang lengkung.  Perbedaan antara keduanya hanya terletak pada adanya bidang atas pada tabung dan puncak pada kerucut. 
Kerucut dapat dianggap sebagai limas yang banyaknya sisi tegak tak terhingga. Sisi tegak kerucut tidak berupa segitiga tetapi berupa bidang lengkung yang disebut selimut kerucut.
   
  B. Unsur-unsur Kerucut

Berdasarkan  gambar di samping, unsur-unsur kerucut adalah sebagai berikut:
a.         Bidang alas, yaitu sisi yang berbentuk lingkaran (daerah yang di arsir).
b.         Diameter bidang alas (d), yaitu ruas garis AB.
c.         Jari-jari bidang alas (r), yaitu garis OA dan ruas garis OB.
d.        Tinggi kerucut (t), yaitu jarak dari titik puncak kerucut C ke pusat bidang alas O (ruas garis CO).
e.         Selimut kerucut, yaitu sisi kerucut yang tidak di arsir.
f.          Garis pelukis atau Apotema (s), yaitu garis-garis pada selimut kerucut yang di tarik dari puncak C ke titik pada lingkaran.
Hubungan antara r, s, dan t pada kerucut di atas dapat di nyatakan dengan persamaan-persamaan berikut, yang bersumber dari teori Pythagoras di bawah ini:
s2 = r2 + t2
r2 = s2 – t2
t2 = s2 – r2
  
  C. Jaring-jaring Kerucut
Ada beberapa jenis model jaring-jaring kerucut, karena kerucut merupakan bangun ruang sisi lengkung yang bentuknya sangat relatif. Berikut ini adalah salah satu contoh jaring-jaring kerucut:

 
  
  D. Sifat-sifat Kerucut
1.   Memiliki sisi alas berbentuk lingkaran, dan sisi lain yang berbentuk bidang lengkumg (selimut kerucut).
2.      Memiliki satu titik puncak.
3.      Memiliki jaring-jaring berupa lingkaran dan segitiga.
4.      Memiliki 2 sisi dan 1 rusuk.



BAB III
PENUTUP

  A. Kesimpulan
Kerucut adalah bangun ruang yang memiliki bidang alas berbentuk lingkaran dan bidang lain berbentuk lengkung (selimut kerucut). Unsur-unsurnya adalah:
-       Bidang alas berbentuk lingkaran.               - Tinggi kerucut.
-       Diameter bidang alas                                  - Selimut kerucut.
-       Jari-jari bidang alas.                                    - Garis pelukis atau apotema.
Sedangkan jaaring-jaring kerucut terdapat berbagai model antara lain yaitu:

Sifat-sifat kerucut adalah:
-    Memiliki sisi alas berbentuk lingkaran, dan sisi lain yang berbentuk bidang lengkumg (selimut kerucut).
-       Memiliki satu titik puncak.
-       Memiliki jaring-jaring berupa lingkaran dan segitiga.
-       Memiliki 2 sisi dan 1 rusuk.

  B. Saran
Saya (penulis) menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu penulis menerima kritik dan saran yang membangun untuk kedepannya, agar penulis lebih fokus, teliti dan detail dalam penulisan dan menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.


DAFTAR PUSTAKA

           LAPIS MATEMATIKA 3 Stain Ponorogo.
           Mulyana AZ. 2004. Rahasia Matematika. Surabaya: Penerbit Agung Media Mulya.
           Heruman. 2007. Model Pembelajaran Matematika.Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya.
http://www.berpendidikan.com/2015/05/pengertian-kerucut-unsur-unsur-kerucut-dan-jarin jaring-kerucut.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar