BANGUN
RUANG
“KERUCUT”
Makalah
ini
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Matematika 3”
Dosen
Pengampu :
Kurnia
Hidayati, M.Pd.
Disusun
Oleh :
Devinta
Eka Wulandari 210614131
Kelas PG D
PROGAM
STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
JURUSAN
TARBIYAH
STAIN PONOROGO
Maret 2016
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh
Puji
syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, maha pengasih, maha penyayang,
atas
segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat waktu walaupun masih banyak kekurangan.
Shalawat serta salam
semoga tetap terlimpah curahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Nabi Agung
Muhammad SAW. Beserta keluarga dan sahabat-sahabat beliau yang telah membimbing
ummat manusia dari alam gelap gulita menuju alam yang terang benderang.
Persamaan Kuadrat
Sempurna merupakan salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam Matematika.
Karena sangat berhubungan dengan kuadrat.
Penulis menyadari
sepenuhnya bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna perbaikan di
masa yang akan datang.
Selanjutnya
kami sampaikan terimakasih kepada berbagai pihak baik secara langsung maupun
tidak langsung telah memberikan bantuan kepada kelompok kami dalam penyusunan
makalah ini.
Akhirnya kami
mengucapkan banyak terimakasih dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.
Wassalamu’alaikum
warohmatullohi wabarokatuh
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR 1
DAFTAR
ISI 2
BAB I PENDAHULUAN
a.
Latar Belakang 3
b.
Rumusan Masalah 3
c.
Tujuan 3
BAB II PEMBAHASAN
a.
Pengertian Kerucut 4
b. Unsur, Jaring-jaring dan sifat kerucut 4
BAB III PENUTUP
a. Kesimpulan 7
b. Saran 7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Matematika memegang
peranan penting dalam kehidupan sehari-hari untuk pemecahan masalah di setiap
bidangnya. Matematika sebagai ilmu dasar yang harus dikuasai oleh setiap orang.
Pengetahuan geometri dapat mengembangkan pemahaman seseorang terhadap dunia
sekitarnya, tidak hanya kemampuan tentang bangun datar tetapi juga tentang
bangun ruang.
Bangun ruang merupakan
bangun-bangun tiga dimensi atau bagian ruang yang dibatasi oleh kemampuan
titik-titik yang terdapat pada seluruh permukaan bangun tersebut, bangun ruang
akan membantu seseorang untuk memahami, menggambarkan, atau mendiskripsikan
benda-benda yang berada disekitarnya. Seorang anak mampu memahami bangun ruang
dengan baik apabila ia juga mampu melihat atau mengamati contoh konkret yang
berada disekitarnya.
Ada banyak macam bangun ruang,
diantaranya adalah Limas, Segi Empat, Tabung, Kerucut, Balok, Kubus, dan
Prisma. Dalam makalah ini, akan saya sajikan berbagai pembahasan tentang bangun
ruang Kerucut.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang di maksud dengan bangun ruang kerucut?
2. Bagaimanakah unsur,
jaring-jaring, dan sifat kerucut?
C. Tujuan
1.
Agar siswa dapat mengetahui apakah bangun kerucut
tersebut.
2.
Siswa dapat mengetahui dan memahami unsur,
jaring-jaring, dan sifat dari kerucut.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Kerucut
Kerucut adalah bangun ruang sisi lengkung yang menyerupai limas
segi-n beraturan yang bidang alasnya berbentuk lingkaran, dan sebuah sisi lengkung yang simetris terhadap porosnya
yang melalui titik pusat lingkaran, terdiri atas
2 sisi, 1 rusuk dan 1 titik sudut. Kerucut merupakan limas tegak dengan bidang
alas berbentuk lingkaran. Kerucut dapat di bentuk dari sebuah segitiga
siku-siku yang di putar sejauh 3600, dimana sisi siku-sikunya
sebagai pusat putaran.
Tabung dan kerucut
hampir sama yaitu merupakan bangun ruang yang dibatasi oleh bidang datar
dan bidang lengkung. Perbedaan antara keduanya hanya terletak
pada adanya bidang atas pada tabung dan puncak pada kerucut.
Kerucut dapat dianggap
sebagai limas yang banyaknya sisi tegak tak terhingga. Sisi tegak kerucut
tidak berupa segitiga tetapi berupa bidang lengkung yang disebut selimut
kerucut.
B. Unsur-unsur
Kerucut
a.
Bidang alas, yaitu sisi yang berbentuk
lingkaran (daerah yang di arsir).
b.
Diameter bidang alas (d), yaitu ruas
garis AB.
c.
Jari-jari bidang alas (r), yaitu garis
OA dan ruas garis OB.
d.
Tinggi kerucut (t), yaitu jarak dari
titik puncak kerucut C ke pusat bidang alas O (ruas garis CO).
e.
Selimut kerucut, yaitu sisi kerucut yang
tidak di arsir.
f.
Garis pelukis atau Apotema (s), yaitu
garis-garis pada selimut kerucut yang di tarik dari puncak C ke titik pada
lingkaran.
Hubungan antara r, s, dan t pada kerucut
di atas dapat di nyatakan dengan persamaan-persamaan berikut, yang bersumber
dari teori Pythagoras di bawah ini:
s2
= r2 + t2
r2
= s2 – t2
t2
= s2 – r2
C. Jaring-jaring Kerucut
Ada beberapa jenis model jaring-jaring kerucut,
karena kerucut merupakan bangun ruang sisi lengkung yang bentuknya sangat
relatif. Berikut ini adalah salah satu contoh jaring-jaring kerucut:
D. Sifat-sifat Kerucut
1. Memiliki
sisi alas berbentuk lingkaran, dan sisi lain yang berbentuk bidang lengkumg
(selimut kerucut).
2. Memiliki
satu titik puncak.
3. Memiliki
jaring-jaring berupa lingkaran dan segitiga.
4. Memiliki
2 sisi dan 1 rusuk.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kerucut adalah bangun ruang yang memiliki bidang
alas berbentuk lingkaran dan bidang lain berbentuk lengkung (selimut kerucut).
Unsur-unsurnya adalah:
- Bidang
alas berbentuk lingkaran. -
Tinggi kerucut.
- Diameter
bidang alas -
Selimut kerucut.
- Jari-jari
bidang alas. -
Garis pelukis atau apotema.
Sedangkan
jaaring-jaring kerucut terdapat berbagai model antara lain yaitu:
Sifat-sifat
kerucut adalah:
- Memiliki
sisi alas berbentuk lingkaran, dan sisi lain yang berbentuk bidang lengkumg
(selimut kerucut).
- Memiliki
satu titik puncak.
- Memiliki
jaring-jaring berupa lingkaran dan segitiga.
- Memiliki
2 sisi dan 1 rusuk.
B. Saran
Saya
(penulis) menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari
itu penulis menerima kritik dan saran yang membangun untuk kedepannya, agar
penulis lebih fokus, teliti dan detail dalam penulisan dan menjelaskan tentang
makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di
pertanggung jawabkan.
DAFTAR PUSTAKA
LAPIS MATEMATIKA 3 Stain Ponorogo.
Mulyana AZ. 2004. Rahasia
Matematika. Surabaya: Penerbit Agung Media Mulya.
Heruman.
2007. Model Pembelajaran Matematika.Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya.
http://www.berpendidikan.com/2015/05/pengertian-kerucut-unsur-unsur-kerucut-dan-jarin jaring-kerucut.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar